Sebagian besar peserta memiliki tingkat pendidikan S1, dengan total sebanyak 90%. Ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta telah menyelesaikan pendidikan sarjana.
Peserta dengan pendidikan D.III hanya ada 7%, yang menunjukkan jumlah lulusan diploma dalam data ini sangat terbatas.
Terdapat 1 peserta atau 3,4% dengan pendidikan S2, menandakan adanya peserta yang telah melanjutkan ke jenjang pascasarjana.
Secara keseluruhan, tingkat pendidikan mayoritas adalah S1, dengan hanya beberapa peserta yang memiliki pendidikan di tingkat diploma (D.III) atau pascasarjana (S2).
Jurusan paling populer dalam data ini adalah:
Pendidikan Agama Islam dengan 14%.
Jurusan lain seperti Ekonomi, Teknik Informatika, dan Ilmu Pemerintahan masing-masing 7%.
Jurusan-jurusan lain seperti Ilmu Komunikasi, Sastra Arab, Akuntansi, dll., hanya diikuti oleh 1 orang.
Tahun kelulusan terbanyak adalah tahun 2014, 2012, dan 2004, masing-masing dengan 3 orang lulusan.
Kelulusan di tahun-tahun lain tersebar merata, dengan beberapa tahun seperti 1997 dan 2022 hanya memiliki 1 lulusan.
Distribusi ini menunjukkan bahwa lulusan berasal dari berbagai tahun dengan variasi yang cukup besar.
Untuk lulusan D.III, terdapat 2 lulusan dengan tahun kelulusan **2004 dan 2020**.
Untuk lulusan **S1**, rentang tahun kelulusan bervariasi dari 1997 hingga 2022 dengan beberapa puncak seperti tahun 2012 dan 2014.
Lulusan S2 hanya satu orang, yang lulus pada tahun 2017.
Data ini menunjukkan tren yang luas dan distribusi tahun yang merata di antara lulusan S1, dengan sedikit lulusan D.III dan S2.
Dalam data ini, universitas tidak terlalu mendominasi dengan satu universitas tertentu, melainkan tersebar di banyak institusi seperti Universitas Negeri Malang, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan beberapa universitas lainnya.
Hanya ada satu lulusan dari setiap universitas yang diwakili di data ini.